Merawat Kulit Tetap Kencang Di Masa Menopouse
Jumat, 07 Desember 2018
Merawat Kulit Tetap Kencang di Masa Menopouse
Kulit insan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Kulit yang semula berstekstur halus, lembut dan kenyal pada ketika bayi, menjadi semakin kusam, kering dan keriput ketika memasuki usia 40 tahun. Salah satu penyebab perubahan pada tekstrur kulit ini ialah kolagen.Komponen utama yang berperan pada lapisan kulit ialah kolagen yang merupakan protein alami dan berada di bawah epidermis atau kulit terluar tubuh.. Total protein badan insan diisi oleh 25-30 persen kolagen. Dibawah epidermis kulit terdapat 25 jenis kolagen yang merupakan potongan dari protein alami dan memperlihatkan pemberian struktur pada kulit, otot dan juga tulang, yaitu berupa tekstur dan kekenyalan.
Selain itu jaringan kolagen juga membentuk 75 persen kulit pada indra peraba manusia. Kolagen sendiri terbentuk dari serat-serat yang saling merajut, untuk membentuk sebuah wadah dimana sel-sel gres sanggup tumbuh dan berkembang. Fungsi kolagen diantaranya menjaga elastisitas kulit, mengurangi nyeri otot, menguatkan tulang dan gigi dan juga menyehatkan kuku dan rambut. Selain itu kolagen juga bertanggung jawab untuk mengembalikan fungsi jaringan badan yang mulai menurun pada mata, gusi, pengecap dan mulut. Demikian besar tugas kolagen dalam menjaga dan merawat kulit tetap kencang.
Berhenti ketika menopouse
Pada perempuan jumlah kolagen pada kulit akan mulai memurun ketika anda mulai memasuki masa menopause, dan ini menjadi semakin cepat lantaran badan yang berhenti memproduksi estrogen. Itulah yang menjadi penyebab mengapa kulit mulai berkeriput, otot mengecil, mata semakin kering, gusi menyusut, rambut menjadi kusam dan juga kuku yang menjadi rapuh. Selain itu berkurangnya jumlah kolagen juga menjadi alasan mundurnya fungsi saraf sehingga menjadikan rasa gatal pada kulit atau formikasi.Formikasi ialah pengaruh yang terjadi akhir berhentinya haid pada wanita, rasa gatal pada formikasi berbeda dengan gatal biasa, lantaran seolah ada serangga yang berjalan pada kulit. Instilah ini sendiri berasal dari bahasa latin, formica yang berarti semut. Dlam sebuah penelitian terhadap 5000 perempuan yang memasuki masa menopause, 1 dari 5 perempuan mengalami problem formikasi 1-2 tahun sehabis haid berhenti. Sedangkan 1 dari 1-10 orang perempuan mengalaminya hingga 12 tahun sehabis menopause. Formikasi ini akan berhenti dengan sendirinya, namun hingga ketika ini penyebab formikasi belum sepenuhnya diketahui. Dan dampak yang ditimbulkannya pun berbeda setiap orang.
Mengatasi kulit keriput
Walaupun penampilan dan kondisi anda tidak sepenuhnya sanggup dikembalikan menyerupai semula, namun berkembangnya ilmu pengetahuan menciptakan ada banyak cara yang sanggup ditempuh untuk merawat kulit biar kencang dan sehat dengan meminimalisir dampak menurunnya jumlah kolagen. Terapi anti-ageing dan Terapi sulih hormone (TSH) ialah perawatan yang sanggup menjadi pilihan di bawah pengawasan dokter.Anti-ageing ialah perawatan yang dilakukan dengan cara mengkonsumsi suplemen, menyerupai DHA, hormon pertumbuhan, antioksidan, obat melalui mesoterapi ataupun pengelupasan kulit dengan sinar laser. Pada prinsipnya perawatan ini berfungsi untuk memperlambat proses penuaan sel dengan menghipnotis acara DNA di dalam sel.
Sedangkan TSH dilakukan untuk membantu menghambat matinya sel-sel di dalam badan serta menambah jumlah hormon yang mengatur sel sehingga penurunan kolagen sanggup dikendalikan. Hasil dari perawatan ini sanggup terlihat dari kulit yang tampak semakin segar dan kenyal juga warna kulit yang semakin cerah. Selain itu juga terjadi perbaikan pada gusi, rambut, mata dan potongan badan lainnya.
Merawat kulit tetap kencang
Alternatif lain selain TSH dan anti-ageing yang tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda juga sanggup melaksanakan perawatan sendiri , untuk membantu memperbaiki penampilan dan kondisi badan anda.1.Untuk merawat kulit tetap kencang pilihlah makanan yang kaya akan kandungan protein, vitamin, asam folat dan nutrisi menyerupai seng, zat besi dan yodium.. Konsumsi materi makanan menyerupai ikan, kacang-kacangan, sayur dan buah akan membantu menjaga kesehatan kulit, kuku dan juga rambut anda.
2.Bilamana anda menderita sariawan, segeralah atasi problem tersebut dengan memakai obat sariawan atau berkumur air garam. Selain itu lakukan investigasi gigi setiap 6 bulan.
3.Dalam merawat kulit tetap kencang, kelembaban badan perlu dijaga, jangan memakai sembarang sabun, lantaran sanggup mengikis minyak alami tubuh. Untuk menjaga kebersihan badan gunakan sabun bayi, dan lotion pembersih badan yang kaya akan pelembab. Selain itu minumlah air putih sebanyak 8 gelas per hari
4.Sinar matahari eksklusif sanggup berakibat jelek bagi kulit, terutama andata pukul 10.00 – 15.00. Pertahanan kulit terhadap paparan sinar matahari juga akan berkurang dengan bertambahnya umur, lantaran sel yang melindungi dari sinar matahari akan menurun antara 10-15% setiap 10 tahun. Gunakan krim tabir surya 30 menit sebelum anda beraktivitas di bawah sinar matahari. Tabir surya tidak sanggup bertahan sepanjang hari, oleh lantaran itu anda perlu mengulangi pemakaiannya setiap 6 jam.