Manfaat Wudhu Sebagai Pengobatan Medis
Senin, 17 Desember 2018
Wudhu merupakan suatu bentuk ritual yang mengawali ibadah sholat yang akan dilakukan oleh para kaum muslim di seluruh dunia. Wudhu sendiri merupakan salah satu cara menyucikan diri, yang terdapat dalam kitab suci Al-quran. Wudhu dilakukan oleh kaum Muslim dengan memakai air suci sebagai media melakukannya. Wudhu sendiri bukan hanya sebagai sarana menyucikan diri namun mempunyai manfaat yang lebih luas. Manfaat yang diperoleh tidak hanya dilihat dari segi unsur spiritualitas dan unsur keagamaan saja, namun juga manfaat yang diperoleh secara universal dari ritual wudhu itu sendiri.
Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers: a Sport for the Body and Soul (Olahraga untuk jasmani dan Rohani) menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari melekat dan terserap oleh kulit. Cara paling efektif mengenyahkan risiko ini yaitu membersihkannya secara rutin. Berwudhu lima kali sehari yaitu antisipasi yang lebih dari cukup.
Menurut Salem, membasuh wajah meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Selain kulit, wudhu juga meremajakan selaput lendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting lantaran salah satu kiprah utama lendir menyerupai membawa pola benda absurd yang masuk kepada dua senjata pamungkas yang sudah dimiliki, insan secara alami, yaitu limfosit T (sel T) dan limfosit B (sel B).
Keduanya bersiaga di jaringan limfoid dan sistem getah bening dan bisa menghancurkan penyusup yang berniat jelek terhadap tubuh. Bayangkan kalau fungsi mereka terganggu. Sebaliknya, wudhu meningkatkan daya kerja mereka. Pintu masuk lain yang tak kalah penting yaitu lubang hidung. Dalam wudhu disunatkan menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut. Cara ini yaitu penangkal efektif ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), TBC, dan kanker secara dini. (www.bisnis-syariah.com)
Menurut Salem, membasuh wajah meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Selain kulit, wudhu juga meremajakan selaput lendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting lantaran salah satu kiprah utama lendir menyerupai membawa pola benda absurd yang masuk kepada dua senjata pamungkas yang sudah dimiliki, insan secara alami, yaitu limfosit T (sel T) dan limfosit B (sel B).
Keduanya bersiaga di jaringan limfoid dan sistem getah bening dan bisa menghancurkan penyusup yang berniat jelek terhadap tubuh. Bayangkan kalau fungsi mereka terganggu. Sebaliknya, wudhu meningkatkan daya kerja mereka. Pintu masuk lain yang tak kalah penting yaitu lubang hidung. Dalam wudhu disunatkan menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut. Cara ini yaitu penangkal efektif ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), TBC, dan kanker secara dini. (www.bisnis-syariah.com)