Fungsi Dan Kiprah Pokok Puskesmas

Fungsi dan Tugas Pokok Puskesmas
Puskesmas yakni suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan sentra pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina kiprah serta masyarakat disamping memperlihatkan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk acara pokok.

Puskesmas mempunyai satuan penunjang di antaranya yakni puskesmas pembantu dan puskesmas keliling, puskesmas pembantu yaitu unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah yang lebih kecil.

Sedangkan puskesmas Keliling yaitu unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, dengan kiprah yaitu memberi pelayanan kesehatan kawasan terpencil.

Fungsi dan acara pokok puskesmas tertuang dalam buku fatwa kerja. Puskesmas mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam memelihara kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat seoptimal mungkin.

Fungsi Puskesmas

Ada 3 fungsi pokok puskesmas, yaitu:

1. Sebagai sentra pembangunan kesehatan masyarakat di daerahnya
2. Membina kiprah serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Proses dalam melakukan fungsinya, dilakukan dengan cara:

1. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melakukan acara dalam rangka menolong dirinya sendiri.
2. Memberikan petunjuk kepada masyarakat wacana bagaimana menggali dan memakai sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
3. Memberi pertolongan yang bersifat bimbingan teknis materi dan tumpuan medis maupun tumpuan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan pertolongan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan.
4. Memberi pelayanan kesehatan eksklusif kepada masyarakat.
5. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melakukan jadwal puskesmas.

Kegiatan Pokok Puskesmas

Berdasarkan Buku Pedoman Kerja Puskesmas yang terbaru ada beberapa perjuangan pokok kesehatan yang sanggup dilakukan oleh puskesmas, itupun sangat tergantung kepada faktor tenaga, sarana dan prasarana serta biaya yang tersedia.

Pelaksanaan acara pokok diarahkan kepada keluarga sebagai satuan masyarakat terkecil. Oleh alasannya itu acara pokok puskesmas ditujukan untuk kepentingan keluarga sebagai belahan dari masyarakat di wilayah kerjanya. Kegiaian-kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas dan acara pokok di atas adalah:

1. Upaya kesehatan ibu dan anak
a. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi, anak balita dan anak prasekolah
b. Memberikan nasehat wacana makanan guna mencegah gizi jelek alasannya kekurangan protein dan kalori dan lain-lain kekurangan, serta jikalau ada pemberian makanan komplemen vitamin dan mineral
c. Pemberian nasehat wacana perkembangan anak dan cara stimulasinya
d. Immunisasi tetanus toksoid 2 kali pada ibu hamil dan BCG, DPT 3X, polio 3X, dan campak lX pada bayi
e. Penyuluhan kesehatan meliputi banyak sekali aspek dalam mencapai tujuan jadwal KIA
f. Pelayanan keluarga berencana kepada pasangan usia subur dengan perhatian khusus kepada mereka yang dalam keadaan ancaman alasannya melahirkan anak berkali-kali dan golongan ibu berisiko tinggi
g. Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita dan anak prasekolah untuk macam-macam penyakit ringan.
h. Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan, memperlihatkan penerangan dan pendidikan wacana kesehatan, dan untuk mengadakan pemantauan pada mereka yang lalai mengunjungi puskesmas dan meminta semoga mereka tiba ke puskesmas lagi
i. Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi

2. Upaya keluarga berencana
a. Mengadakan kursus keluarga berencana untuk para ibu dan caton ibu yang mengunjungi KIA
b. Mengadakan kursus keluarga berencana kepada dukun yang kemudian akan bekerja sebagai pencetus calon penerima keluarga berencana
c. Mengadakan pembicaraan-pembicaraan wacana keluarga berencana kapan saja ada kesempatan, baik di puskesmas maupun sewaktu mengadakan kunjungan rumah
d. Memasang IUD, cara-cara penggunaan pit, kondom dan cara-cara lain dengan memberi sarananya
e. Melanjutkan mengamati mereka yang memakai sarana pencegahan kehamilan.

3. Upaya perbaikan gizi
a. Mengenali penderita-penderita kekurangan gizi dan mengobati mereka
b. Mempelajari keadaan gizi masyarakat dan membuatkan jadwal perbaikan gizi 
c. Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat dan secara perseorangan kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam rangka jadwal KIA
d. Melaksanakan program-program:
  • Program perbaikan gizi keluarga (suatu jadwal menyeluruh yang meliputi pembangunan masyarakat) melalui kelompok-kelompok penimbangan pos pelayanan terpadu
  • Memberikan makanan komplemen yang mengandung protein dan kalori yang cukup kepada anak-anak di anak-anak 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui 
  • Memberikan vitamin A kepada anak-anak di anak-anak 5 tahun.
4. Upaya kesehatan lingkungan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan Iingkungan yang dilakukan staf puskesmas adalah:
a. Penyehatan air higienis
b. Penyehatan pembuangan kotoran
c. Penyehatan lingkungan perumahan
d. Penyehatan air buangan/limbah
e. Pengawasan sanitasi tempat umum
f. Penyehatan makanan dan minuman
g. Pelaksanaan peraturan perundangan

5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular  
a. Mengumpulkan dan menganalisa data penyakit
b. Melaporkan kasus penyakit menular
c. Menyelidiki di lapangan untuk melihat benar atau tidaknya laporan yang masuk, untuk menemukan kasus-kasus gres dan untuk mengetahuyi sumber penularan
d. Tindakan permulaan untuk menahan penularan penyakit
e. Menyembuhkan penderita hingga ia tidak lagi menjadi sumber abses
f. Pemberian immunisasi
g. Pemberantasan vektor
h. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

6. Upaya pengobatan
a. Melaksanakan diagnosa sedini mungkin melalui:
  • Mendapatkan riwayat penyakit
  • Mengadaan investigasi fisik 
  • Mengadaan investigasi laboratorium 
  • Membuat diagnosa
b. Melaksanakan tindakan pengobatan
c. Melakukan upaya tumpuan jikalau dipandang perlu, tumpuan tersebut sanggup berupa:
  • Rujukan diagnostik
  • Rujukan pengobatan/rehabilitasi 
  • Rujukan lain.
7. Upaya penyuluhan kesehatan masyaraka:
a. Penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan belahan yang tak terpisahkan dari tiap-tiap jadwal puskesmas. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan pada setiap kesempatan oleh petugas, apakah di klinik, rumah dan kelompok-kelompok masyarakat.

b. Di tingkat puskesmas tidak ada petugas penyuluhan tersendiri, tetapi di tingkat kabupaten diadakan tenaga-tenaga koordinator penyuluhan kesehatan. Koordinator membantu para petugas puskesmas dalam membuatkan teknik dan materi penyuluhan di Puskesmas.

8. Upaya kesehatan sekolah
a. Membina sarana keteladanan di sekolah, berupa sarana keteladanan gizi berupa kantin dan sarana keteladanan kebersihan lingkungan
b. Membina kebersihan perseorangan penerima didik
c. Mengembangkan kemampuan penerima didik untuk berperan secara aktif dalam pelayanan kesehatan melalui acara dokter kecil
d. Penjaringan kesehatan penerima didik kelas I
e. Pemeriksaan kesehatan periodik sekali setahun untuk kelas II hingga VI dan guru berupa investigasi kesehatan sederhana
f. Immunisasi penerima didik kelas I dan VI
g. Pengawasan terhadap keadaan air
h. Pengobatan ringan pertolongan pertama
i. Rujukan medik
j. Penanganan kasus anemia gizi
k. Pembinaan teknis dan pengawasan di sekolah
l. Pencatatan dan pelaporan.

9. Upaya kesehatan olah raga
a. Perneriksaan kesehatan terjadwal
b. Penentuan dosis latihan
c. Pengobatan dengan latihan dan rehabilitasi
d. Pengobatan akhir cedera latihan
e. Pengawasan selama pemusatan latihan.

10. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
a. Asuhan perawatan kepada individu di puskesmas maupun di rumah dengan banyak sekali tingkat umur, kondisi kesehatan, tumbuh kembang dan jenis kelamin.
b. Asuhan perawatan yang diarahkan kepada keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat (keluarga binaan)
c. Pelayanan perawatan kepada kelompok khusus diantaranya: ibu hamil, anak balita, usia lanjut dan sebagainya
d. Pelayanan keperawatan pada tingkat masyarakat

11. Upaya peningkatan kesehatan kerja
a. Identifikasi. masalah, meliputi:
  • Pemeriksaan kesehatan awal dan terjadwal untuk para pekerja
  • Pemeriksaan kasus terhadap pekerja yang tiba berobat ke puskesmas Peninjauan tempat kerja untuk memilih ancaman akhir kerja
b. Kegiatan peningkatan kesehatan tenaga kerja melalui peningkatan gizi pekerja, Iingkungan kerja, dan acara peningkatan kesejahteraan.
c. Kegiatan pencegahan kecelakaan akhir kerja, meliputi:
  • Penyuluhan kesehatan
  • Kegiatan ergonomoik, yaitu acara untuk mencapai kesesuaian antara alat kerja semoga tidak terjadi stres fisik terhadap pekerja 
  • Kegiatan monitoring ancaman akhir kerja 
  • Pemakaian alat pelindung
d. Kegiatan pengobatan kasus penyakit akhir kerja
e. Kegiatan pemulihan kesehatan bagi pekerja yang sakit
f. Kegiatan tumpuan medik dan kesehatan terhadap pekerja yang sakit.

12. Upaya kesehatan gigi dan ekspresi
a. Pembinaan/pengembangan kemampuan kiprah serta masyarakat dalam upaya pemeliharaan diri dalam wadah jadwal UKGM
b. Pelayanan asuhan pada kelompok rawan, meliputi:
  • Anak sekolah
  • Kelompok ibu hamil, menyusui dan anak pra sekolah
c. Pelayanan medik gigi dasar, meliputi:
  • Pengobatan gigi pada penderita yang berobat maupun yang dirujuk
  • Merujuk kasus-kasus yang tidak sanggup ditanggulangi kesasaran yang Iebih mampu 
  • Memberikan peyuluhan secara individu atau kelompok 
  • Memelihara kebersihan (higiene klinik) 
  • Memelihara atau merawat peralatan atau obat-obatan
d. Pencatatan dan pelaporan.

13. Upaya kesehatan jiwa

a. Kegiatan kesehatan jiwa yang terpadu dengan acara pokok puskesmas
b. Penanganan pasien dengan gangguan jiwa
c. Kegiatan dalam bentuk penyuluhan serta training kiprah serta masyarakat
d. Pengembangan upaya kesehatanjiwa di puskesmas melalui pengembangan kiprah serta masyarakat dan pelayanan melalui kesehatan jiwa
e. Pencatatan dan pelaporan.

14. Upaya kesehatan mata
a. Upaya kesehatan mata, pencegahan kesehatan dasar yang terpadu dengan acara pokok Iainnya
b. Upaya kesehatan mata;
  • Anamnesa
  • Pemeriksaan visus dan mata luar, tes buta warna, tes tekanan bola mata, tes kanal air mata, tes lapangan pandang, funduskopi, dan investigasi laboratorium 
  • Pengobatan dan pemberiaan kacamata
15. Upaya training kiprah serta masyarakat
Upaya training kiprah serta masyarakat sanggup dilakukan melalui:
a. Penggalangan dukungan penentu kebijaksanaan, pimpinan wilayah, limas sektoral dan banyak sekali organisasi kesehatan. yang dilaksanakan melalui dialog. seminar dan lokakarya , dalam rangka komunikasi, informasi, dan motivasi dengan memanfaatkan media massa dan sistem informasi kesehatan

b. Persiapan petugas penyelenggara melalui latihan, orientasi atau sarasehan kepemimpinan di bidang kesehatan

c. Persiapan masyarakat, melalui rangkaian acara untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan dilema kesehatan, dengan menggali dan menggerakkan sumber daya yang dimilikinya, melalui rangkaian kegiatan: 
  • Pendekatan kepada tokoh masyarakat
  • Survei mawas diri masyarakat untuk mengenali dilema kesehatannya 
  • Musyawarah masyarakat desa untuk penentuan bersama planning pemecahan dilema kesehatan yang dihadapi
d. Pelaksanaan acara kesehatan oleh dan untuk masyarakat melalui kader yang telah dilatih
e. Pengembangan dan pelestarian acara oleh masyarakat.

16. Upaya training pengobatan tradisional
a. Melestarikan bahan-bahan tanaman yang sanggup dipakai untuk pengobatan tradisional
b. Melakukan training terhadap cara-cara pengobatan tradisional.

Itulah yang bisa dibagikan wacana fungsi dan acara pokok puskesmas, semoga sanggup menambah informasi dan bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel