Bahaya Makan Berlebihan
Jumat, 21 Desember 2018
Bahaya Makan Berlebihan patut diketahui oleh setiap orang lantaran hal ini penting menyangkut duduk kasus kesehatan. Seringkali tanpa sadar kita mengonsumsi kuliner lebih banyak daripada porsi yang seharusnya. Stres, murung atau kesal merupakan beberapa penyebab orang ingin terus makan dan biasanya kuliner yang dikonsumsi tidak sehat menyerupai keripik kentang, cake atau es krim cokelat.
Mereka kerap tak bisa mengontrol untuk makan tidak berlebihan. Padahal jikalau orang menyadari imbas samping dari makan berlebih, tentu akan mikir dua kali melakukannya. Masalah-masalah kesehatan akan gampang muncul apabila kita makan terlalu banyak. Sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau stroke, merupakan sebagian kecil contohnya. Nah, berdasarkan temuan awal para peneliti dari Mayo Clinic, ternyata makan yang berlebihan mungkin juga sanggup menimbulkan hilangnya ingatan, terutama pada mereka yang berusia lanjut (lansia).
Sebuah studi yang dilakukan Mount Sinai School of Medicine menemukan klarifikasi perihal alasan makan berlebih bisa menimbulkan diabetes dan obesitas. Orang yang makan tanpa mengontrol jumlah yang dikonsumsinya, sanggup mengalami gangguan fungsi pada sinyal insulin otak. Akibat dari gangguan ini, insulin otak tidak bisa melaksanakan pemecahan lemak dalam jaringan adiposa.
Dalam keadaan normal, insulin akan menekan lipolisis. Ini yaitu proses lemak trigliserida yang terletak pada jaringan lemak akan dipecah yang kemudian diikuti oleh pelepasan asam lemak. Kalau lipolisis tidak bisa dikendalikan, maka kadar asam lemak menjadi tinggi. Akhirnya, hal tersebut memicu terjadinya obesitas dan diabets tipe 2.
Dalam keadaan normal, insulin akan menekan lipolisis. Ini yaitu proses lemak trigliserida yang terletak pada jaringan lemak akan dipecah yang kemudian diikuti oleh pelepasan asam lemak. Kalau lipolisis tidak bisa dikendalikan, maka kadar asam lemak menjadi tinggi. Akhirnya, hal tersebut memicu terjadinya obesitas dan diabets tipe 2.
Hasil pengamatan pakar pola makan dunia dr Roger Gould mengenai imbas jelek orang yang makan berlebih.
1. Kaprikornus Pola Makan Menetap
Makan secara emosional yaitu istilah yang menggambarkan dimana seseorang makan hanya sebagai pembunuh emosional. Sayangnya,ini juga sanggup berubah menjadi kelaparan fisik untuk selalu makan. Satu-satunya duduk kasus dari “makan demi kenyamanan” yaitu ketika perut diisi namun hati tetap merasa kosong. Semakin makan banyak, kelaparan emosional tanpa disadari juga tumbuh. Dan seiring berjalannya waktu, menerapkan pola makan ini menimbulkan perasaan lemah dan depresi. Solusinya, cari sumber dari rasa lapar yang sesungguhnya. Tangani secara langsung, dan kembali ke pola makan yang sehat dalam hidup.
2. Pertumbuhan Psikologis Terhambat
Ketika makan telah tertanam dalam prosedur coping, akan menjadi tanggapan cepat bagi masalah, tanpa benar-benar mencari solusi yang nyata. Jika mencicipi nikmat sehabis makan berlebih maka selanjutnya cara itu menjadi solusi untuk menangani samalah yang sama. Tanpa disadari, merasa kewalahan, lelah, bosan, kesepian, frustasi, jengkel dan situasi emosional lainnya, maka selalu mengaitkannya dengan makanan. Makan usang kamin tergantung pada manakan, tak lagi percaya bisa mengatasi duduk kasus tanpa makanan.
3. Hubungan Anda Tak Pernah Lebih Baik
Saat kuliner menjadi teman pengganti akan mengurangi keintiman bersama pasangan. Ketika keputusan untuk makan berlebih menjadi solusi atas problem kesepian atau duduk kasus kekerabatan dengan pasangan maka keputusan makan berlebih makin menjadi-jadi dan jadi kebutuhan hubungan.
1. Kaprikornus Pola Makan Menetap
Makan secara emosional yaitu istilah yang menggambarkan dimana seseorang makan hanya sebagai pembunuh emosional. Sayangnya,ini juga sanggup berubah menjadi kelaparan fisik untuk selalu makan. Satu-satunya duduk kasus dari “makan demi kenyamanan” yaitu ketika perut diisi namun hati tetap merasa kosong. Semakin makan banyak, kelaparan emosional tanpa disadari juga tumbuh. Dan seiring berjalannya waktu, menerapkan pola makan ini menimbulkan perasaan lemah dan depresi. Solusinya, cari sumber dari rasa lapar yang sesungguhnya. Tangani secara langsung, dan kembali ke pola makan yang sehat dalam hidup.
2. Pertumbuhan Psikologis Terhambat
Ketika makan telah tertanam dalam prosedur coping, akan menjadi tanggapan cepat bagi masalah, tanpa benar-benar mencari solusi yang nyata. Jika mencicipi nikmat sehabis makan berlebih maka selanjutnya cara itu menjadi solusi untuk menangani samalah yang sama. Tanpa disadari, merasa kewalahan, lelah, bosan, kesepian, frustasi, jengkel dan situasi emosional lainnya, maka selalu mengaitkannya dengan makanan. Makan usang kamin tergantung pada manakan, tak lagi percaya bisa mengatasi duduk kasus tanpa makanan.
3. Hubungan Anda Tak Pernah Lebih Baik
Saat kuliner menjadi teman pengganti akan mengurangi keintiman bersama pasangan. Ketika keputusan untuk makan berlebih menjadi solusi atas problem kesepian atau duduk kasus kekerabatan dengan pasangan maka keputusan makan berlebih makin menjadi-jadi dan jadi kebutuhan hubungan.
4. Tubuh banyak menghasilkan radikal bebas.
Oksigen yang kita hirup akan diubah oleh sel badan secara konstan menjadi senyawa yang sangat reaktif, dikenal sebagai senyawa reaktif oksigen yang diterjemahkan dari reactive oxygen species(ROS), satu bentuk radikal bebas. Perisitiwa ini berlangsung ketika proses sintesa energi oleh mitokondria atau proses detoksifikasi yang melibatkan enzim sitokrom P-450 di hati.
Oksigen yang kita hirup akan diubah oleh sel badan secara konstan menjadi senyawa yang sangat reaktif, dikenal sebagai senyawa reaktif oksigen yang diterjemahkan dari reactive oxygen species(ROS), satu bentuk radikal bebas. Perisitiwa ini berlangsung ketika proses sintesa energi oleh mitokondria atau proses detoksifikasi yang melibatkan enzim sitokrom P-450 di hati.
Produksi ROS secara fisiologis ini merupakan konsekuensi logis dalam kehidupan aerobik. Aktifitas makan merupakan salah satu aktifitas aerobik yakni aktifitas yang memerlukan oksigen makan yang berlebihan konsekunsinya akan memerlukan oksigen yang banyak kesudahannya produksi radikal bebas juga banyak. Kelebihan produksi radikal bebas akan menimbulkan terjadinya stress oksidatif yang sanggup membawa kerusakan mulai tingkat sel.
Berbagai penyakit yang telah diteliti dan diduga berpengaruh berkaitan dengan kegiatan radikal bebas meliputi lebih dari 50, di antaranya yaitu penuaan dini, stroke, asma, diabetes mellitus, banyak sekali penyakit radang usus, penyumbatan kronis pembuluh darah di jantung, parkinson, hingga AIDS serta Kanker.
5. Melonjaknya kadar gula darah.
Sering kita mendengar istilah Indeks glikemik (IG) suatu istilah yang berkaitan bersahabat dengan metabolisme karbohidrat. IG pangan merupakan indeks (tingkatan) pangan berdasarkan efeknya dalam meningkatkan kadar gula darah. Pangan yang memiliki IG tinggi bila dikonsumsi akan meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat dan tinggi. Sebaliknya, seseorang yang mengonsumsi pangan ber-IG rendah maka peningkatan kadar gula dalam darah berlangsung lambat dan puncak kadar gulanya rendah. Tetapi yang sering kita lupakan selain faktor Indeks Glikemik lantaran jenis materi makanannya yang sudah memang tinggi indeks glikemiknya menyerupai karbohidrat sederhana tumpuan gula pasir, sirop dll jumlah kuliner yang berlebihan juga akan menimbulkan melonjaknya kadar gula darah kita. Ketika kadar gula darah melambung tinggi otomatis badan akan segera memproduksi hormon insulin besar-besaran untuk menurunkan kadar gula darah. Kebisaan makan berlebihan yang berdampak pada melonjaknya kadar gula darah tersebut akan mendorong badan lebih akil menyimpan lemak dari pada menggunakannya, dampaknya bobot badan akan membengkak. Tubuh akan memiliki komposisi lemak yang banyak dibanding protein, keadaan tersebut akan menimbulkan badan kesulitan memperoleh alat transportasi untuk membawa molekul glukosa ke dalam sel yaitu Glukosa transporter-4 (GLUT-4) kesudahannya sanggup menimbulkan kencing manis.
Sering kita mendengar istilah Indeks glikemik (IG) suatu istilah yang berkaitan bersahabat dengan metabolisme karbohidrat. IG pangan merupakan indeks (tingkatan) pangan berdasarkan efeknya dalam meningkatkan kadar gula darah. Pangan yang memiliki IG tinggi bila dikonsumsi akan meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat dan tinggi. Sebaliknya, seseorang yang mengonsumsi pangan ber-IG rendah maka peningkatan kadar gula dalam darah berlangsung lambat dan puncak kadar gulanya rendah. Tetapi yang sering kita lupakan selain faktor Indeks Glikemik lantaran jenis materi makanannya yang sudah memang tinggi indeks glikemiknya menyerupai karbohidrat sederhana tumpuan gula pasir, sirop dll jumlah kuliner yang berlebihan juga akan menimbulkan melonjaknya kadar gula darah kita. Ketika kadar gula darah melambung tinggi otomatis badan akan segera memproduksi hormon insulin besar-besaran untuk menurunkan kadar gula darah. Kebisaan makan berlebihan yang berdampak pada melonjaknya kadar gula darah tersebut akan mendorong badan lebih akil menyimpan lemak dari pada menggunakannya, dampaknya bobot badan akan membengkak. Tubuh akan memiliki komposisi lemak yang banyak dibanding protein, keadaan tersebut akan menimbulkan badan kesulitan memperoleh alat transportasi untuk membawa molekul glukosa ke dalam sel yaitu Glukosa transporter-4 (GLUT-4) kesudahannya sanggup menimbulkan kencing manis.
Untuk menghindari makan berlebihan dan mengonsumsi kuliner dengan porsi yang sempurna anda sanggup mengikuti trik dibawah ini :
1. Makan Teratur
Salah satu cara supaya tidak makan terlalu banyak yaitu dengan makan secara teratur atau sediakan hidangan kuliner dalam porsi kecil pada siang hari, menyerupai buah-buahan atau salad. Hal itu sanggup mengurangi kebiasaan Anda ngemil keripik kentang atau mengonsumsi junk food ketika perut mulai lapar.
2. Lakukan Banyak Kegiatan
Untuk menghindari makan yang berlebihan, Anda bisa lakukan banyak kegiatan. Mungkin Anda terbiasa makan dalam porsi besar di siang hari, maka gantikan kebiasaan tersebut dengan melanjutkan pekerjaan atau kegiatan tertentu yang sanggup mengalihkan pikiran Anda dari makanan.
3. Banyak Minum
Agar bisa mengurangi rasa lapar, perbanyak minum air putih setiap hari. Dehidrasi sanggup menciptakan badan 'lari' ke makanan. Jika Anda tetap terhidrasi selama beraktivitas, lapar akan berkurang lantaran badan mendapat cairan yang cukup.
4. Buat Rutinitas Baru
Coba lakukan rutinitas yang gres dan berusaha keluar dari kebiasaan hidup tidak sehat. Tidak gampang memang, tapi jikalau Anda sabar dan terus menjalaninya secara teratur, Anda akan terbiasa tidak makan terlalu banyak walaupun sedang stres atau hal lain yang bisa mempengaruhi pola makan.
5. Jaga Asupan Makan
Seringkali perempuan mengonsumsi kuliner berlebihan lantaran terpengaruh rasa bosan atau suasana hati yang sedang tidak menentu. Hal tersebut sanggup menciptakan Anda tidak memperhatikan asupan kuliner yang masuk ke dalam tubuh. Oleh lantaran itu, tetap jaga asupan yang baik semoga badan sehat dan tidak 'melar'.
6. Buat Rencana
Buat rencana atau jadwal untuk mencegah makan yang berlebihan selama beberapa waktu. Setiap ada rencana niscaya ada tujuan, tujuan itu bisa menciptakan Anda tidak terpicu mengonsumsi kuliner yang terlalu banyak. Terus melatih diri konsisten dengan proram yang sedang dijalani sekarang. Hal ini sanggup mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat.
7. Jauhi Makanan yang Tidak Sehat
Mungkin rekan kerja di samping Anda selalu menyediakan kudapan di mejanya sehngga Anda termakan untuk ikut mengonsumsinya setiap hari. Untuk itu, sebaiknya cari cara supaya pikiran ingin makan atau ngemil teralihkan, menyerupai menyibukkan diri dengan banyak sekali kegiatan lain.
8. Makan Perlahan
Anda bisa memperlambat makan dengan mengunyah kuliner secara perlahan supaya cepat merasa kenyang. Jika tempo makan dilambatkan maka pikiran jauh dari harapan mengonsumsi kuliner dalam porsi besar. Selain itu, Anda bisa lebih menikmati kuliner yang masuk ke dalam tubuh.
9. Jangan Hilangkan Makanan Favorit dalam Program Diet
Kebanyakan perempuan sangat menjaga kuliner yang dikonsumsinya ketika sedang diet. Namun, jangan hingga menghilangkan kuliner favorit dari dalam menu, tapi lebih baik mengurangi frekuensinya saja. Menghilangkan kuliner kesukaan selama diet bisa menimbulkan Anda mengonsumsi kuliner tersebut secara berlebihan pada suatu waktu.
Salah satu cara supaya tidak makan terlalu banyak yaitu dengan makan secara teratur atau sediakan hidangan kuliner dalam porsi kecil pada siang hari, menyerupai buah-buahan atau salad. Hal itu sanggup mengurangi kebiasaan Anda ngemil keripik kentang atau mengonsumsi junk food ketika perut mulai lapar.
2. Lakukan Banyak Kegiatan
Untuk menghindari makan yang berlebihan, Anda bisa lakukan banyak kegiatan. Mungkin Anda terbiasa makan dalam porsi besar di siang hari, maka gantikan kebiasaan tersebut dengan melanjutkan pekerjaan atau kegiatan tertentu yang sanggup mengalihkan pikiran Anda dari makanan.
3. Banyak Minum
Agar bisa mengurangi rasa lapar, perbanyak minum air putih setiap hari. Dehidrasi sanggup menciptakan badan 'lari' ke makanan. Jika Anda tetap terhidrasi selama beraktivitas, lapar akan berkurang lantaran badan mendapat cairan yang cukup.
4. Buat Rutinitas Baru
Coba lakukan rutinitas yang gres dan berusaha keluar dari kebiasaan hidup tidak sehat. Tidak gampang memang, tapi jikalau Anda sabar dan terus menjalaninya secara teratur, Anda akan terbiasa tidak makan terlalu banyak walaupun sedang stres atau hal lain yang bisa mempengaruhi pola makan.
5. Jaga Asupan Makan
Seringkali perempuan mengonsumsi kuliner berlebihan lantaran terpengaruh rasa bosan atau suasana hati yang sedang tidak menentu. Hal tersebut sanggup menciptakan Anda tidak memperhatikan asupan kuliner yang masuk ke dalam tubuh. Oleh lantaran itu, tetap jaga asupan yang baik semoga badan sehat dan tidak 'melar'.
6. Buat Rencana
Buat rencana atau jadwal untuk mencegah makan yang berlebihan selama beberapa waktu. Setiap ada rencana niscaya ada tujuan, tujuan itu bisa menciptakan Anda tidak terpicu mengonsumsi kuliner yang terlalu banyak. Terus melatih diri konsisten dengan proram yang sedang dijalani sekarang. Hal ini sanggup mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat.
7. Jauhi Makanan yang Tidak Sehat
Mungkin rekan kerja di samping Anda selalu menyediakan kudapan di mejanya sehngga Anda termakan untuk ikut mengonsumsinya setiap hari. Untuk itu, sebaiknya cari cara supaya pikiran ingin makan atau ngemil teralihkan, menyerupai menyibukkan diri dengan banyak sekali kegiatan lain.
8. Makan Perlahan
Anda bisa memperlambat makan dengan mengunyah kuliner secara perlahan supaya cepat merasa kenyang. Jika tempo makan dilambatkan maka pikiran jauh dari harapan mengonsumsi kuliner dalam porsi besar. Selain itu, Anda bisa lebih menikmati kuliner yang masuk ke dalam tubuh.
9. Jangan Hilangkan Makanan Favorit dalam Program Diet
Kebanyakan perempuan sangat menjaga kuliner yang dikonsumsinya ketika sedang diet. Namun, jangan hingga menghilangkan kuliner favorit dari dalam menu, tapi lebih baik mengurangi frekuensinya saja. Menghilangkan kuliner kesukaan selama diet bisa menimbulkan Anda mengonsumsi kuliner tersebut secara berlebihan pada suatu waktu.