Yuk, Lakukan Pesta Matahari Pagi Dan Rasakan Keasyikan, Kenyamanan Dan Khasiatnya Bagi Kesehatan Badan Dan Jiwa Kita!



 LAKUKAN MATAHARI PAGI DAN RASAKAN KEASYIKAN YUK, LAKUKAN PESTA MATAHARI PAGI DAN RASAKAN KEASYIKAN, KENYAMANAN DAN KHASIATNYA BAGI KESEHATAN TUBUH DAN JIWA KITA!
                                         MATAHARI PAGI                                                 
                                                                 Img by satuharapan.com
        Halo sobat dan pembaca,  semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu mengiringi kita semua. Artikel kali ini penulis ingin mengajak para sobat dan pembaca untuk melaksanakan pesta matahari pagi dan rasakan keasyikan, kenyamanan dan khasiatnya. Pesta matahari pagi?

       Ya, penulis sengaja menyebutnya sebagai suatu “pesta” matahari pagi. Sebab jikalau saya melakukannya, yaitu lakukan pesta matahari pagi sungguh terasa mengasyikan, nyaman dan tentu mempunyai kegunaan untuk menyehatkan tubuh dan jiwa kita.

       Nih, kalau bicara sesuatu yang mengasyikkan, biasanya sesuatu tersebut bisa mengundang para ibu-ibu atau emak-emak rempong untuk menyimak.

      Oya, Ibu-ibu saya perhatikan sangat besar hati menyebut diri mereka sebagai ibu-ibu  rempong. Entahlah, apa alasannya ialah mereka memang rempong alias repot alias ribet dengan segala urusannya mulai dari dapur, anak, suami, dan bla bla bla lainnya atau memang alasannya ialah memang diri mereka sendiri yang suka bikin ribet sendiri alias repot sendiri alias rempong. Jadilah ibu-ibu rempong.

       Masalah yang bisa dibahas pun oleh Ibu-ibu rempong ketika mereka berkumpul seolah tak ada habisnya, alias ada saja yang diomongin. Bahkan topik yang sama pun menjadi topik yang kemudian dibahas lagi dan tentunya ditambah-tambah lagi dengan hal-hal yang baru. Bahasa kerennya mereka selalu update berita-berita yang menjadi topik pembahasan mereka.

       Jika topiknya seputar suaminya yang baik dan perhatian, atau perihal keberhasilan anaknya dan atau topik perihal pelengkap dan gagdet gres memang menyenangkan, tapi kadang bikin iri juga lho bagi yang lainnya.

      Jika topiknya penyakit,  waduh lebih seru tuh tapi juga mengerikan. Seringnya sih membahas penyakit yang lagi ngetrend ketika ini dan menjadi momok yang sangat menyeramkan menyerupai kanker payudara, kanker serviks. Sering juga mereka saling curhat, mengeluh dan membuatkan penyakit yang sama-sama mereka alami menyerupai vertigo, migrain, dan asam urat.

       Namun ada satu topik atau satu hal yang yang tidak ingin mereka bahas, tapi kebanyakan mereka juga mengalaminya. Apalagi hingga di ucapkan oleh yang lain terhadap dirinya. Ingin tahu apakah itu?

       Nih contohnya, hai Mba kini kok nambah ndut aja. Sembilan puluh sembilan persen yang ditanya niscaya berubah perilaku dan mimik mukanya tanda tidak suka atau bahasa kerennya gak ”like”, lantas apa jawabannya?

“Iya nih, padahal makan nasinya sedikit dan udah jarang”, atau

“Biarlah, berarti makmur dan gak malu-maluin suami”.

Dan banyak lagi dalih-dalih yang bisa menyelamatkan dirinya dari perasaan yang sesungguhnya.

Hehehe, mudah-mudahan Ibu-Ibu rempong tidak hanya arif berdalih ya, tapi harus pinter mencari solusi. Nah dalam artikel kali ini penulis ingin mengajak pembaca semua untuk lalukan pesta matahari pagi.

        Seperti yang penulis sampaikan di atas tadi, bahwa pesta matahari pagi sungguh mengasyikan, nyaman dan tentu mempunyai kegunaan bagi kesehatan  tubuh dan jiwa kita.

        Sebelumnya simak dulu ya perihal perihal matahari pagi. Menurut kajian ilmu kesehatan dan pembaca pun bisa cari (searching) di internet deh, banyak  artikel yang membahas perihal manfaat matahari pagi.

Sinar matahari pagi yaitu sekitar pukul 07.00 – 09.00 pagi, terasa hangat dan sangat mempunyai kegunaan bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita, yaitu :

1.   Sinar matahari pagi yang hangat bisa merangsang tubuh dalam memproduksi Vitamin D, yang berfungsi untuk :

a. Memperkuat tulang dan mencegah keroposan tulang (osteoporosis)
b. Mencegah kanker (paru-paru, kulit, porstat)
c. Mencegah penyakit diabetes
d. Menurunkan kadar kolesterol
e. Mencegah penyakit jantung.
 

2.   Sinar matahari pagi juga merangsang produksi hormon serotonin yaitu sebuah neurotransmitter di otak, yang sanggup mengatur emosi dan suasana hati, pikiran lebih tenang, fokus, kosentrasi dan lebih positif.  

3.   Sinar matahari pagi sanggup membantu melepaskan zat endorfin atau zat anti depresan alami, sehingga kita terhindar dari rasa depresi.

4.   Sinar matahari pagi bisa membantu memperlebar pembuluh darah di kulit, sehingga sirkulasi darah ke tubuh dan sistem metabolisme tubuh menjadi semakin baik dan lancar, serta terhindar dari tanda-tanda kelebihan berat tubuh (obesitas).

5.   Sinar matahari pagi sanggup memperbaiki kulit akhir penyakit kronis menyerupai eksim, jerawat, jamur atau kuman dan mengeringkan bekas luka.

6.   Sinar matahari pagi sanggup membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang bisa melawan jerawat dan penyakit, sehingga sanggup memperkuat sistem pertahanan atau kekebalan tubuh.

7.   Sinar matahari pagi sanggup membantu sistem detoksifikasi atau pembuangan racun tubuh melalui keringat tubuh dan memperbaiki fungsi hati.

8.   Sinar matahari pagi membantu tubuh dalam memproduksi melatonin oleh kelenjar pinea-organ di dasar otak yang bisa memperbaiki kualitas tidur menjadi lebih baik. Tidur yang baik dan berkualitas menciptakan tubuh dan jiwa menjadi segar dan sehat kembali.

       Sungguh luar biasa bukan nikmat Allah lewat sinar matahari pagi dan belum manfaat bagi yang lain-lainnya, belum nikmat-nikmat yang lain. Jelaslah, begitu banyak ayat-ayat dalam Quran yang mengingatkan kita, bahwa nikmat Allah begitu banyak dan tak terhingga, maka nikmat mana lagi yang kau dustakan?

      Nah pembaca, sehingga penulis merasa  tidak salah jikalau ingin mengajak pembaca semua untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang tiada tara ini dengan lakukan pesta matahari pagi.  Saya sendiri sangat menyukai pesta matahari pagi dan sungguh sangat mengasyikan, nyaman dan tentu mempunyai kegunaan bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita.

      Yuk kita buat pesta matahari pagi. Waduh ibu-ibu masih punya dalih, ada yang bilang sibuk antar anak atau cucu sekolah, ada yang sibuk nyuci dan masak, ada yang memang sibuk kerja kantoran, dan sebagainya.

       Lucunya lagi, ketika hari Sabtu libur kantor, sekitar jam 7 pagi saya sedang asyik berkeliling kompleks sambil bersepeda santai . Saya melihat seorang ibu berjalan kaki dengan tangan kiri menggandeng seorang anak berseragam TK, sementara asisten memegang payung yang menutupi di atas kepalanya. Memang sih pagi itu cuaca cerah sekali dan matahari bersinar dengan terang benderang.

     Ketika melihat pemandangan menyerupai itu, saya merasa lucu sekaligus terheran-heran. Apa yang ditakutkan oleh seorang Ibu berpayung di pagi hari? Apakah takut bedaknya luntur? Atau takut anak yang digandengnya kepanasan? Memang sih saya lihat  Ibu itu anggun dengan dandanan dan make-up nya, walaupun tubuhnya mekar ke samping. Eh kok jadi ngelantur ya.

      Ibu-ibu rempong, eh maaf ibu-ibu super sibuk masih bisa kok lalukan pesta matahari pagi di sela-sela kesibukan. Sebagai teladan saya pun bisa melaksanakan pesta matahari di sela-sela kesibukan saya di kantor, di kampus atau sedang di rumah.
        Dalam artikel ini saya ingin membuatkan dengan semua pembaca, bagaimana cara melaksanakan pesta matahari pagi. Jika minat boleh kok mengikuti dan mempraktekkannya dan karenanya di jamin mengasyikan, nyaman sekaligus menyehatkan.

      Menikmati pesta matahari pagi, “intinya” ialah kita berusaha mendapat sinar matahari pagi, yaitu sekitar pukul 07.00 – 09.00 pagi secara pribadi di luar ruangan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menikmati pesta matahari pagi yaitu sebagai berikut :

1.   Jika ibu-ibu sibuk mengantar anak sekolah dan harus menunggunya hingga selesai, ibu-ibu bisa bergabung dengan ibu-ibu lainnya sambil ngobras eh ngobrol.

Jika selama ini lebih menentukan di teras sekolah yang redup, mulai ketika ini carilah daerah yang lapang atau di bawah pohon yang penting mendapat sinar matahari pagi secara langsung. Nikmati sinar hangatnya matahari dan rasakan nikmatnya keringat bercucuran di wajah dan pecahan tubuah lainnya.

Saat keringat keluar melalui pori- pori kulit kita, maka di ketika itulah racun-racun dalam tubuh keluar bersama keringat. Maka, berbahagia dan bersyukurlah atas pengobatan yang murah meriah ini, bahkan gratis tis tis tis dari sang Illahi.  

2.   Jika ibu-ibu sibuk belanja ke pasar untuk kuliner hari ini dengan naik motor atau angkot, maka mulai ketika ini lakukanlah dengan naik sepeda atau dengan jalan kaki sambil menikmati hangatnya sinar matahari.

Sinar matahari pagi dan dengan jalan kaki sangat baik untuk kesehatan jantung, kekuatan tulang dan sendi, peredaran darah dan sistem metabolisme tubuh menjadi lancar.
 
Selain itu keringat yang keluar melalui pori- pori kulit kita akan membawa dan membuang racun-racun dalam tubuh kita.

3.   Jika Ibu-ibu sibuk mencuci manual, maka mulai ketika ini lakukan mencuci di luar ruangan sambil menikmati hangatnya sinar matahari pagi. Jika sibuk mencuci pakai mesin, maka sambil menunggu cucian digiling ibu-ibu bisa melaksanakan sesuatu yang lain di luar ruangan.
 
     Misalnya menyiram tanaman atau bunga, menyapu teras atau gerak badan. Intinya dapatkan sinar matahari pagi dan keluar keringat.

4.   Jika ibu-ibu harus memasak di pagi hari, maka lakukan dengan menyiangi sayuran atau mengiris bumbu di luar ruangan atau apa saja.

Mungkin kalau bisa tunda dulu acara memasak atau acara lain hingga pukul 09.00 pagi semoga ibu-ibu bisa menikmati hangatnya sinar matahari pagi.

5.   Jika ibu-ibu sibuk kerja di kantor, sebelum jam masuk kantor gunakan waktu sebaik-baiknya untuk menikmati hangatnya sinar matahari pagi, contohnya :
     Duduk di taman sambil buka email lewat HP, menciptakan draft-draft surat kontrak kerja, draft  Rencana Anggaran Biaya (RAB), atau yang lainnya.

Sekedar jalan santai keliling taman atau lapangan sambil melaksanakan gerakan badan, tangan, kaki dan kepala.

 Pergi ke kantin kantor dengan jalan kaki bila waktunya memungkinkan.

6.   Jika ibu-ibu sibuk kuliah atau sedang di kampus, maka sebelum acara kuliah dilakukan, bisa melaksanakan hal-hal berikut :

Lakukan persiapan presentasi bahan atau berguru atau sekedar ngobrol di taman atau lapangan kampus. Nikmati hangatnya sinar matahari pagi sekaligus menghirup segarnya udara pagi di bawah pohon-pohon disekitar kampus.

       Pembaca setia dan ibu-ibu super sibuk, masihkah bilang tidak sempat buat pesta matahari pagi? Rugi besar lho, jikalau masih berdalih sibuk alias repot alias rempong. Betapa pentingnya  sinar matahari pagi bagi kesehatan tubuh dan jiwa kita.
      Sebaiknya lakukan pesta matahari pagi setidaknya 15 menit hingga 30 menit setiap pagi hari. Jika hari libur bisa dilakukan dengan acara bersepeda santai keliling kompleks, lari pagi atau olah raga lain di lapangan.

      Jika kita rajin dan tetap rutin melaksanakan pesta matahari pagi dan mencicipi keasyikan dan kenyamanannya, maka karenanya inSya Allah kesehatan tubuh dan jiwa kita semakin baik.
        Kita semakin rileks, jauh dari depresi, jauh dari obesitas, sakit jantung dan manfaat lainnya menyerupai yang dijelaskan di atas perihal manfaat sinar matahari pagi. Tentu saja diimbangi dengan pola hidup dan makan sehat semoga karenanya lebih optimal.
Terima kasih.

Salam sehat dan senang selalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel