Sikat Gigi Yang Benar


toolsehatku - Kenali cara menyikat gigi secara sempurna supaya terhindar dari duduk kasus gigi dan gusi.


"Saya rasa masyarakat sudah banyak yang teratur menyikat gigi, tetapi sebagian besar tidak mempraktekan menyikat gigi dengan benar. Jadi, balasannya tidak optimal," kata drg. Zaura Rini Anggraeni, Ketua PDGI dalam konfrensi pers Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, di Hotel Nikko Jakarta, 11 September 2009 lalu.

Hal tersebut terbukti dari penelitian Kesehatan Dasar (Indonesia Basic Health Research) 2007 bahwa di Indonesia, 91,1% orang menggosok gigi setiap hari, namun hanya 7,3% dari keseluruhan yang mengikuti petunjuk untuk menggosok gigi pada pagi hari sehabis sarapan dan malam hari sebelum tidur.


Tidak dipraktekannya menyikat gigi dengan benar mengakibatkan kasus gigi berlubang yang jumlahnya masih sangat tinggi di Indonesia. Faktanya, 72,1 % penduduk Indonesia mempunyai duduk kasus gigi berlubang dan 46,5 % diantaranya tidak merawat gigi berlubang. Hal tersebut tentu akan berdampak negatif bukan hanya pada kesehatan gigi dan verbal tetapi juga kesahtan badan secara keseluruhan.

Efek dari gigi berlubang antara lain masuknya kuman pada lubang gigi yang mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa dan amis mulut. Selain itu, jikalau lubang gigi sudah dalam keadaan kronis makan sanggup berefek pada kesehatan organ badan lainnya ibarat jantung dan otak. Untuk itu, mulai kini biasakan sikat gigi sehabis makan, jangan biarkan sisa makanan melekat dalam waktu usang di gigi Anda alasannya yakni akan memicu lubang (karies) pada gigi.

Yang perlu Anda tahu, terdapat beberapa cara berbeda dalam menggosok gigi.
- Pertama, sebaiknya gerakan menyikat gigi jangan terlalu cepat dan keras, alasannya yakni sanggup merusak jaringan gusi dan lapisan gigi.

- Kedua menyikat gigi harus dilakukan secara sistematis, tidak ada sisa makanan tertinggal. Simak gerakannya yang benar:
a. Gerakan vertikal. Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Lalu, lanjutkan dengan gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan verbal terbuka.

b. Gerakan horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan bukal dan lingual (permukaan gigi yang menghadap ke pipi). Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush. Caranya gampang dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila dilakukan harus sangat hati-hati alasannya yakni sanggup mengakibatkan resesi gusi atau erosi lapisan gigi.

c. Gerakan memutar. Cara ini, gerakannya sederhana, paling dianjurkan, efisien dan menjangkau semua kepingan mulut. Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan bidang kunyah, ujung bulu sikat mengarah ke ujung akar, gerakan perlahan melalui permukaan gigi sehingga kepingan belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan.

Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini hingga lebih kurang 12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini sanggup menghasilkan pemijatan gusi dan membersihan sisa makanan di tempat antara gigi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel