Pengobatan Penyakit Rematik
Rabu, 19 Desember 2018
toolsehatku-Pengobatan pada penderita rematik secara umum ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi rasa nyeri, menghilangkan tanda-tanda inflamasi (peradangan), dan mencegah terjadinya deformitas (perubahan bentuk) dan memelihara fungsi persendian semoga tetap dalam keadaan baik.
Bagaimana? Sudah cukup paham mengenai penyakit rematik ini? Kalo sudah paham, mari kita bahas pengobatan untuk rematik. Berikut ini ada beberapa Tips mengobati rematik, tepatnya ramuan tradisional untuk mengobati rematik.
Obat Tradisional Rematik 1:
Bahan-bahan :
- Daun Sendok segar (5 lembar)
- Kapur (1 Sendok makan)
Cara Pemakaian:
Campurkan daun sendok segar dengan kapur, kemudian letakan diatas penggalan yang sakit, (tebalnya sekitar 5 mm). Ganti ramuan tersebut tiap 1 hari 1 malam.
Obat Tradisional Reumatik 2:
Bahan-bahan :
- Daun Kumis Kucing (4-5 lembar)
- Tanaman Meniran (4-5 buah)
- Air (3 gelas)
Cara Pemakaian:
Rebus semua materi obat rematik diatas dalam 3 gelas air, sampai tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, minum air ramuan rematik tersebut 3 kali sehari (masing-masing setengah gelas).
Hingga ketika ini, penyakit rematik belum diketahui penyebabnya. Sudah banyak beredar obat-obatan di toko obat dan apotek, namun tidak dapat juga menyembuhkan penyakit ini. Menurut dr. Harry Isbagio, jago rematologi, obat-obatan rematik yang beredar ketika ini hanya berfungsi untuk mengurangi gejala, ibarat penghilang radang dan nyeri.
Obat yang sering dipakai untuk menghilangkan radang dan rasa nyeri ialah obat-obatan analgetika atau Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS). Meskipun cespleng menghilangkan radang dan nyeri, obat ini tak boleh dipakai sembarangan. Pasalnya, kalau dipakai bertahun-tahun dengan takaran tinggi, dapat menjadikan adiksi, pengeroposan tulang, dan tulang rawan.
Pada masa lalu, memang obat-obatan nonsteroid berhasil menghambat leukotrin dan prostaglandin. Tetapi, alhasil berefek samping berupa nyeri lambung dan kerusakan ginjal. Namun, perkembangan obat-obatan terus berjalan. Begitupun obat-obatan tradisional dengan merek dagang zinaxin, produksi Eurovita dari Denmark. Zinaxin terbuat dari jahe dan lengkuas yang telah diekstraksi dengan teknologi LipoCell. Untuk memenuhi kualitas yang diinginkan, kedua bumbu masak ini didatangkan dari Cina, India, dan Afrika.
Sejak dulu jahe dipercaya secara bebuyutan memunyai beberapa khasiat, ibarat mengatasi mual, mabuk diperjalanan, gangguan usus dan pencernaan, keracunan masakan serta radang sendi. Untuk mengatasi radang sendi, jahe dipercaya dapat menggantikan aspirin dan obat sejenis lainnya.
Salah satu hasil penelitian wacana peranan zinaxin untuk mengatasi osteoartritis (OA) pada lutut, yang dilakukan Prof. R.D. Altman, MD, Ph.D., jago osteoartritis dari Miami ditemukan, selama tiga ahad kepada 261 pasien penderita OA lutut, menunjukkan bahwa zinaxin cukup efektif mengatasi rasa nyeri pada OA lutut ringan sampai sedang.
Untuk mengatasi rematik dengan keluhan ringan, sebaiknya gunakan obat tradisional zinaxin. Begitupun dengan penderita rematik yang disebabkan faktor psikologis. Sebenarnya, para penderita ini, tidak memerlukan obat. Jadi, sebaiknya mengonsumsi obat rematik yang relatif tidak memunyai imbas samping ibarat zinaxin dibandingkan obat-obatan nonsteroid.