Pengaruh efek Samping mengkonsumsi Steroid
Jumat, 14 Desember 2018
Pada akhir - akhir ini banyak laki-laki maupun perempuan yang berusaha untuk tampil menarik, salah satunya yaitu dengan melaksanakan olahraga untuk mendapat tubuh yang sempurna. Seringkali, para binaragawan menghalalkan banyak sekali cara semoga impiannnya sanggup tercapai, salah satunya dengan mengkonsumsi steroid. Steroid juga sering disalahgunakan sebagai obat untuk menggemukkan badan.
Steroid merupakan obat yang seringkali dipakai oleh dokter sebagai terapi untuk anti radang, asma, penyakit autoimun, penyakit kulit, dan sebagainya. Penggunaannya harus sangat hati-hati dan di bawah pengawasan dokter lantaran obat ini sanggup menimbulkan imbas samping yang berbahaya bagi tubuh.
Steroid bekerjsama merupakan hormon yang secara natural dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Sama ibarat obat lainnya, steroid juga mempunyai imbas samping kalau tidak dipakai secara tepat, diantaranya:
1. Cushing syndrome
Peningkatan berat tubuh lantaran retensi cairan disertai deposit lemak pada wajah (moon face), stretch mark, jerawat, dan pembesaran payudara pada laki-laki (ginekomastia).
2. Insufisiensi adrenal
Steroid sanggup menurunkan produksi hormon adrenal oleh kelenjar pituitari. Jika steroid dipakai dalam jangka panjang dan tidak boleh secara mendadak akan menimbulkan kelenjar adrenal tidak memproduksi hormon kortisol dengan baik hal ini menimbulkan insufisiensi adrenal.
Gejalanya berupa:
- Perubahan emosi
- Perubahan status mental,
- Lemah fisik,
- Nyeri sendi,
- Tekanan darah rendah,
- Mual,
- Muntah,
- Dehidrasi,
3. Osteoporosis dan patah tulang
Osteoporosis yaitu suatu keadaan yang ditandai dengan massa (berat) tulang yang rendah dan kerusakan pada jaringan di dalam tulang. Pada Osteoporosis, terjadi penurunan kualitas tulang dan kuantitas kepadatan tulang, padahal keduanya sangat memilih kekuatan tulang sehingga penderita Osteoporosis gampang mengalami patah tulang atau fraktur.
Di Amerika serikat 44 juta orang mempunyai kepadatan tulang yang sangat rendah. Dari jumlah ini hampir 55% berusia 55 tahun keatas. Lebih banyak perempuan daripada laki-laki, 1 dari 2 perempuan kulit putih akan mengalami osteoporosis dalam hidupnya.
Ada 2 jenis Osteoporosis:
- Osteoporosis primer;
- Osteoporosis sekunder
Adalah osteoporosis yang disebabkan oleh penyakit lain, contohnya Hiperparatiroidisme, Hipertiroidisme, Diabetes Mellitus tipe 1, Sindrom Cushing, pemakaian obat golongan kortikosteroid dalam jangka waktu usang (biasa dipakai oleh penderita Asma), obat diuretik (biasanya dipakai oleh penderita hipertensi), obat anti konvulsan (anti kejang), dan lain-lain.
4. Diabetes mellitus
Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Berasal dari istilah kata Yunani, Diabetes yang berarti pancuran dan Melitus yang berarti madu atau gula.
Kurang lebih istilah Diabetes Melitus menggambarkan tanda-tanda diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni yang bagus lantaran mengandung gula. Oleh lantaran demikian, dalam istilah lain penyakit ini disebut juga “Kencing Manis”.
Secara definisi medis, definisi diabetes meluas kepada suatu kumpulan aspek tanda-tanda yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh lantaran adanya peningkatan kadar glukosa darah akhir kekurangan insulin baik yang sifatnya diktatorial maupun relative.
5. Hipertensi / tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu penyakit yang terjadi akhir peningkatan tekanan darah. Yang sanggup diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang penyebabnya tidak diketahui dan hipertensi sekunder yang sanggup disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin, penyakit jantung, gangguan anak ginjal, dll.
Tekanan darah yaitu menawarkan keadaan di mana tekanan yang dikenakan oleh darah pada pembuluh arteri ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh. Tekanan darah sanggup dilihat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya ditunjukkan dengan angka ibarat berikut - 120 /80 mmHg. Angka 120 menawarkan tekanan pada pembuluh arteri ketika jantung berkontraksi. Disebut dengan tekanan sistolik. Angka 80 menawarkan tekanan ketika jantung sedang berelaksasi. Disebut dengan tekanan diastolik. Sikap yang paling baik untuk mengukur tekanan darah yaitu dalam keadaan duduk atau berbaring.
6. Katarak
Katarak yaitu setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang sanggup terjadi akhir penambahan cairan di lensa, pemecahan protein lensa, atau kedua-duanya.
Katarak merupakan penyebab kebutaan utama yang sanggup diobati di dunia pada dikala ini. Sebagian besar katarak timbul pada usia renta sebagai akhir pajanan terus menerus terhadap imbas lingkungan dan imbas lainnya ibarat merokok, radiasi ultraviolet, dan peningkatan kadar gula darah. Katarak ini disebut sebagai katarak senilis (katarak terkait usia).
Sejumlah kecil berafiliasi dengan penyakit mata (glaukoma, ablasi, retinitis pigmentosa, trauma, uveitis, miopia tinggi, pengobatan tetes mata steroid, tumor intraokular) atau penyakit sistemik spesifik (diabetes, galaktosemia, hipokalsemia, steroid atau klorpromazin sistemik, rubela kongenital, distrofi miotonik, dermatitis atopik, sindrom Down, katarak turunan, radiasi sinar X).
Pasien dengan katarak mengeluh penglihatan ibarat berasap dan tajam penglihatan menurun. Secara umum, penurunan tajam penglihatan berafiliasi pribadi dengan kepadatan katarak.
7. Glaukoma
Glaukoma yaitu suatu kelainan pada mata yang ditandai meningkatnya tekanan dalam bola mata (Tekanan Intra Okular = TIO) yang disertai pencekungan diskus optikus dan pengecilan lapang pandang. Terdapat beberapa pembagian glaukoma antara lain :
- Glaukoma Akut
- Glaukoma Kronis
- Merupakan glaukoma yang terjadi perlahan-lahan dengan ciri-ciri :
- Kerusakan seraf optikus glaukomatosa
- Kerusakan lapangan pandang glaukomatosa
- TIO beberapa kali berulang lebih tinggi dari 21 mmHg
- Usia dewasa
- Sudut bilik mata depan terbuka dan terkesan normal
- Tidak adanya penyebab sekunder lainnya
Umumnya terjadi pada kedua mata akan tetapi tidak terdapat kesamaan pada perburukannya. Nama lainnya yaitu glaukoma sudut terbuka primer.
8. Insomnia
Insomnia yaitu kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur. Biasanya disebabkan oleh gangguan di dalam waktu dan prosedur tidur, hal ini biasanya diperberat dengan sikap yang tidak sehat, ibarat tidak teratur jam tidur, seringnya bergadang dan penggunaan kafein.
Insomnia yaitu sebagian dari gangguan tidur, tetapi keluhan ini yaitu keluhan yang paling sering dari gangguan tidur. Beberapa tanda-tanda lain dari gangguan tidur yaitu hipersomnia, jumlah tidur yang berlebihan atau sering mengantuk yang berlebihan pada siang hari.
9. Meningkatkan risiko abuh & gangguan jiwa
Pemakaian steroid yang tidak bijaksana sanggup menimbulkan meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, perdarahan pada kanal cerna juga sangat berpotensi sanggup terjadi.
Depresi disini disebutkan sebagai suatu keadaan umum dimana terjadinya pengurangan atau penurunan keadaan emosi dan mood dari suatu individu yang menimbulkan gangguan di dalam aktivitasnya sehari-hari atau hilangnya fungsinya sebagai individu.
Perlu diingat bahwa steroid bukanlah obat untuk meningkatkan berat tubuh atau meningkatkan performa dikala berolahraga. Jika ini Anda mengkonsumsi steroid di luar resep dokter sebaiknya segera hentikan dan lakukan investigasi kesehatan untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya komplikasi akhir penggunaan steroid.