Gosok Gigi Itu Penting.!

toolsehatku - masih ingat lagu ini sobat toolsehatku
Bangun tidur ku terus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi ku tolong ibu
Membersihkan daerah tidur ku

Lirik lagu di atas mungkin sangat familiar bagi kita di masa kanak-kanak. Di balik lirik syairnya yang sederhana dan gampang dihafal ternyata ada klarifikasi ilmiah yang perlu kita perhatikan. Lirik kedua “tidak lupa menggosok gigi” mengingatkan kita bagaimana pentingnya menggosok gigi. Bahkan Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI) menyarankan untuk menggosok gigi sekurang-kurangnya dua kali sekali. Ada apakah gerangan? Berikut yaitu klarifikasi sederhana kenapa kita mesti menggosok gigi.

Air liur (secara ilmiah disebut dengan saliva) mengandung lebih dari seratus milyar (108) basil per milimeternya. Dalam air liur juga mengandung lapisan tipis glikoprotein yang melekat pada enamel gigi, dan menjadi medium pertumbuhan bagi milyaran basil tersebut.

Di antara milyaran basil tersebut, Streptococccus mutans merupakan basil yang menimbulkan pembusukan dan menimbulkan lubang pada gigi. Bakteri ini menghasilkan suatu enzim khusus yang dikenal dengan glukosil transferase yang berkerja secara spesifik dalam penguraian sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa (sukrosa merupakan jenis gula yang kita konsumsi sehari-hari). Enzim ini selanjutnya akan merombak glukosa yang telah diuraikan tadi menjadi suatu polisakarida yang disebut dengan dextran. Plak gigi (dental plaque), atau disebut juga dengan karang gigi, merupakan sejumlah besar dextran yang melekat pada enamel gigi dan menjadi media pertumbuhan bagi banyak sekali jenis basil tersebut.

Pembentukan plak gigi ini merupakan langkah awal dalam proses pembusukan gigi. Hasil penguraian sukrosa yang kedua yaitu fruktosa. Bakteri Lactobacillus bravis mengubah fruktosa menjadi asam laktat melalui serangkaian reaksi glikolisis dan fermentasi. Terbentuknya asam laktat akan menimbulkan penurunan pH pada permukaan gigi. Suasana asam ini menimbulkan kalsium dari enamel gigi akan terurai atau rusak.

Secara alamiah kita memproduksi 1 liter air liur setiap hari yang mempunyai kegunaan mengurangi keasaman mulut. Akan tetapi, plak gigi yang terbentuk tidak sanggup diuraikan oleh air liur tersebut. Plak gigi ini menahan keberadaan bakteri. Akibatnya asam laktat akan tetap terbentuk dan tetap akan merusak enamel gigi.

Menggosok gigi secara teratur sanggup membantu mengurangi pembentukan plak gigi. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sukrosa juga merupakan langkah pencegahan kerusakan gigi. Kontrol kesehatan gigi secara terpola merupakan salah satu langkah menjaga kesehatan gigi. Agar kita sanggup membantu ibu bukan hanya sekedar membersihkan daerah tidur lho.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel