Tips Hidup Sehat Dan Alami : Apakah benar Lebih Sedikit Berbohong, Lebih Sehat

Tidak berbohong sanggup meningkatkan kadar kesehatan seseorang. Itulah kesimpulan yang didapatkan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Anita Kelly, PhD, seorang professor dari University of Notre Dame.

Penelitian ini mengikutsertakan 110 orang usia 18-71 tahun yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Kelompok yang pertama diminta untuk tidak berbohong selama 10 ahad sementara kelompok lainnya diminta untuk menghitung berapa sering mereka berbohong dalam kurun waktu yang sama. Dalam kurun waktu tersebut setiap penerima penelitian diberikan pertanyaan mengenai kondisi kekerabatan antarmanusia yang mereka alami, kesehatan emosi dan kesehatan fisik. Terkait kesehatan fisik, para penerima ditanyakan mengenai keluhan sakit kepala atau sulit tidur.

Setelah masa penelitian berakhir, maka disimpulkan bahwa kedua kelompok berbohong lebih sedikit dengan kelompok yang diminta untuk tidak berbohong melaksanakan kebohongan jauh lebih sedikit daripada kelompok lainnya.

Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa  kelompok yang berbohong lebih sedikit juga ternyata mengalami keluhan kesehatan fisik lebih sedikit Secara medis, hal ini diduga alasannya yaitu kekerabatan antarmanusia yang lebih sehat dan berbasis rasa percaya satu sama lain memperlihatkan efek baik bagi kesehatan mental dan kesehatan fisik. Hubungan yang tidak didasari kebohongan akan memperlihatkan landasan rasa percaya antarindividu sehingga menciptakan insan tidak mengalami stres dan meningkatkan rasa percaya diri. Ini memperlihatkan efek positif pada kesehatan fisik.

Menurut sang peneliti, penelitian ini memang ditujukan untuk memotivasi setiap orang untuk tidak banyak berbohong sehingga kekerabatan antarmanusia lebih serasi dan bebas tekanan yang tidak perlu.

Bagikan Artikel ini